π½ Jalur Jakarta Bandung Naik Motor
Nahkali ini aku mau share pengalaman aku touring Jakarta - Bandung menggunakan motor. Touring ini aku gak ikut rombongan ya. Jadi aku berangkat cuma berdua 1 motor. Sebenarnya jalurnya lumayan bagus dan ramai, jalannya juga gak terlalu banyak naik-turun alias rata. Hanya saja jalur ini agak gersang dan berdebu. Optimus primenya juga banyak.
Bahkan Rini 3 kali terpaksa naik motor ke lokasi. Karenanya, begitu Terowongan Walini tembus, Rini tampak berbinar-binar. Semua kendala akhirnya bisa dilewati. Lebih dari itu, Ridwan Kamil yakin jalur kereta cepat Jakarta - Bandung akan membawa implikasi ke banyak dimensi. Bukan cuma kebanggaan nasional, tetapi mendorong pusat ekonomi
2 Bandung itu kota ke-4 terbanyak populasinya se-Indonesia, pusat pendidikan, pusat pariwisata lokal yang saat ini semua opsi transportasi udah bermasalah. Metropolitan Jakarta diprediksi menyalip Tokyo jadi yang populasinya terbanyak di dunia di tahun 2030.
Jakarta- Menyambut libur panjang siswa sekolah, banyak warga Jakarta berlibur ke luar kota termasuk Bandung. Jalur Puncak menuju Bandung pun sesak dengan kendaraan dari arah Jakarta."Tidak macet
TEMPOCO, Jakarta - Lima hari menjelang Idul Fitri, arus lalu lintas jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa mulai meningkat. Sebagian besar jalur dipenuhi pemudik yang menggunakan sepeda motor.. Dalam pantauan Tempo pada pukul 08.00 WIB, pemudik motor terlihat melintas di jalur Pantura dari Cirebon menuju arah Brebes. Para pemudik biasanya berkendara secara berkelompok.
DariJakarta menuju Bandung, terdapat beberapa ruas jalan tol seperti Jakarta-Cikampek, Cipularang, dan Padaleunyi. Salah satu jalur mudik favorit adalah melalui jalan tol Jakarta-Bandung. Aksi Protes Masyarakat terhadap Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo. Tren. 03/08/2022, 12:30 WIB. Tugas dan Wewenang DPD, Apa Saja?
MariMenikmati Perjalanan Wisata ke Bandung Naik Kereta. Anda yang berasal dari Jakarta, Garut, Tasik, daerah Jawa dengan jalur kereta sebelah selatan tentunya akan bisa menuju Bandung dengan kereta. Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan dari naik kereta adalah suasana wisatanya. Bukan hanya berwisata di kota Bandungnya saja, selama
MudikJakarta-Bandung Lewat Tol Gratis Ini Cuma Sejam. Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) tengah mengebut pembangunan Jalan tol Jakarta - Cikampek II Selatan. Rencananya, jalan tol ini akan difungsionalkan untuk jalur alternatif periode angkutan Lebaran 2022. Meski jalurnya meliuk-liuk, keberadaan tol ini nantinya justru
RuasJalan Tol Japek II Selatan ini akan memangkas jarak tempuh pemudik Jakarta-Bandung atau sebaliknya. Diharapkan bisa menjadi jalur mudik alternatif. Jalur Mudik Alternatif Jakarta-Bandung Lewat Rute Tol Japek II Selatan. Selasa, 19 April 2022 14:41 Kecelakaan Maut di Cibubur 3 4 Cara Menguatkan Tulang dengan Mudah Tanpa Harus Minum
g8hz.
Ada yang suka touring? Nah kali ini aku mau share pengalaman aku touring Jakarta β Bandung menggunakan motor. Touring ini aku gak ikut rombongan ya. Jadi aku berangkat cuma berdua 1 motor. Sebenarnya ini dadakan banget, saking dadakannya H-1 itu aku dan temanku masih bimbang antara touring ke Bandung atau liburan aja ke Yogya. Hari sebelumnya sebenarnya udah fix tuh buat touring, terus rencananya besok bakalan service motor dulu. Tapi dasarnya aku rada labil, sampai H-1 jam 12 siang aku masih bingung tuh antara Bandung atau Yogya. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal read; biaya, akhirnya jadi deh tu touring. Cus lah service motor sore-sore. Untung aja ada bengkel yang masih buka, yah walaupun ni bengkel rada ngeselin. Supaya gak kemalaman seperti trip sebelumnya FYI ini bukan kali pertama aku touring Jakarta-Bandung, kami memutuskan buat berangkat jam 5. Tapi dasarnya partner perjalananku kali ini emang agak lelet ditambah drama bolak-balik ngecek pintu udah dikunci apa belum, jadi lah kami berangkat jam setengah 7. πJalur Jakarta β Bandung sebenarnya ada banyak. Cuma yang aku tau ada 3 rute, yaitu Jakarta β Bekasi β Cikampek β Purwakarta β Padalarang β BandungJakarta β Bogor β Puncak β Cianjur β Padalarang - BandungJakarta β Cileungsi β Jonggol β Cipatat β Padalarang β Bandung Touring sebelumnya aku lewat jalur 1 dan gak pengen mengulang lagi lewat jalur ini. Sebenarnya jalurnya lumayan bagus dan ramai, jalannya juga gak terlalu banyak naik-turun alias rata. Hanya saja jalur ini agak gersang dan berdebu. Optimus primenya juga banyak. Jadi untuk touring kali ini jalur 1 diblacklist. Dari hasil searching sana sini malam sebelumnya, jadilah kami memutuskan lewat jalur 2 atau jalur Puncak yang katanya pemandangannya bagus. Ya walaupun sebenarnya aku rada takut ni lewat puncak. Gak tau kenapa menurutku jalur puncak tu rawan. Jujur aja ni ya, walaupun udah 6 tahun di Jakarta tapi aku belum pernah liburan ke puncak.ββKetika udah jalan sekitar setengah jam, gak tau gimana jalurnya berubah jadi lewat Jonggol alias jalur 3. Aku juga bingung salahnya dimana. Entah aku yang bego atau gmapsnya yang rada usil. Yo wes lah ya karena males muter dan cari jalur lagi kita ikutin aja dah tu si gmaps ini. Asal dia gak bawa mendaki gunung lewati lembah aja deh ya. Dari yang aku baca jalur Jonggol ini relatif lebih banyak optimus primenya dan jalannya banyak yang kurang bagus. Tapi pas aku berangkat itu malah relatif sunyi, mungkin karena weekday dan bukan musim liburan. Jalur ini melawati perbukitan, jadi jalannya ya naik-turun tapi pemandangannya bagus dan sejuk. Untung si bebek ini kuat walaupun rada ngos-ngosan. Dibeberapa bagian memang ada jalan yang kurang bagus atau berlubang. Untuk teman-teman yang ingin melewati jalur ini, aku sarankan buat berangkat pagi karena memang jalur ini gak seramai jalur yang melewati Purwakarta dan Puncak. Jalur ini juga minim penerangan jadi kalau malam kayaknya bakalan serem deh, apalagi jika touringnya gak bersama rombongan. Owh iya disini itu minim banget SPBU, jadi untuk jaga-jaga usahakan mengisi full bahan bakar ketika menemukan SPBU. Setelah sekitar 5 jam perjalanan include istrirahat makan, akhirnya kami sampai di Bandung jam 12 siang. Seperti biasa, Bandung tetap macet dan adem. Setelah menjelajah Bandung selama 3 hari, akhirnya tiba waktunya buat kembali ke Jakarta. Back to real life. Untuk jalur kembali ke Jakarta kami memilih melewati jalur yang sama dengan saat berangkat yaitu jalur 3 alias jalur Jonggol. Nah perjalanan pulang ini relatif lebih ramai, mungkin karena weekend. Disepanjang jalan juga banyak terlihat kendaraan plat B. Lagi pada janjian buat liburan ke Bandung kali ya. Perjalanan pulang ini kami tempuh sekitar Β±7 jam. Lebih lama dari waktu berangkat karena memang cuaca kurang bagus dan ditambah lagi kondisi tubuh yang tidak se-fit saat berangkat. Oh iya, saat pulang ini kami juga menyempatkan diri untuk makan di tempat makan yang pemandangannya bagus, makanannya enak dan harganya murah. Tapi aku lupa nama tempatnya padahal sangat sangat sangat recommended ππ. Tempatnya pas banget diseberang SPBU daerah Bogor sekitar Β±2 jam dari Jakarta. Yang paling aku suka dari perjalanan ini adalah harga makanannya murah-murah ππβ¦ Kalau misalnya ditanya, apakah aku mau touring Jakarta-Bandung lagi? Jawabannya pasti YAAA. Entah kenapa Bandung tu punya daya tarik sendiri yang buat aku ingin kembali. Walaupun capek tapi asik aja gitu. Eitssss, tergantung partner perjalanannya kali ya..
Melalui PuncakDari Jakarta Cawang lurus keselatan melewati Cililitan yang macet, kemudian sampai di Pasar Rebo, fly over naik ke atas. Lurus ke selatan ga usah belak belok pokoknya, di Jalan Raya Bogor ini sempet macet karena pas ada kegiatan penggusuran kios di pinggir jalan. Lurus sampai Bogor Baranangsiang, keselatan lagi, sampai mentok, kalau sudah mentok ketemu tol, baru belok kanan naik ke puncak, hawanya dingin disini, kadang ketemu juga sama kabut, jadi kendaraan sampai harus menyalakan lampu. Di puncak pemandangannya bagus, jalan menikung menanjak, motor bisa dimiring miringkan bak pembalak, apalagi sudah pake tubeless lebih enak buat miring-miring. Setelah Puncsk, jalan mulai menurun lagi, dan ketemu jalan lurus berarti mau masuk cianjur yang mengingatkan saya dengan ikan bakarnya. Sampai di Cianjur sekitar pukul 2 siang, tadi berangkat dari Jakarta jam setengah 10, 4,5 jam baru sampai di Cianjur, sampai Bandung 6 jam, dengan istirahat sebanyak 2 kali. Melalui Jonggol Dari Jakarta menuju arah timur ke Bekasi, sampai Pekayon belok ke selatan mengikuti plang arah Bogor, lurus, disini relatif lebih sepi dibandingkan jalan raya bogor, dan kalaupun macet motor masih bisa melaluinya baik dari sisi kiri maupun kanan, kebanyakan yang lewat sini truk-truk besar. Lurus terus keselatan mentoknya nanti setelah sampai di Cileungsi Harvest city ya karena memang papan petunjuknya ditulis seperti itu. Sampai di Cileungsi, jalan layang belok ke kiri mengikuti papan petunjuk yang mengarah ke Jonggol, Cianjur. Jalur ke Jonggol sudah halus, cuman jalur Jonggol keselatannya yang kadang halus kadang engga, namun tidak terlalu parah jalannya, jalurnya juga lebar berkelok-kelok, melewati pemandangan juga saat melewati perbatasan Bogor Cianjur, kondisinya sudah beraspal, namun sebagianbesar belum dilengkapi marka jalan dan lampu penerangan jalan, sehingga kalau malam harus lebih hati-hati, tidak bisa sekencang siang hari. Yang perlu diperhatikan disini menurut saya kalau mau mampir ke Cianjur ini jalannya semakin lama semakin menyempit, dan seperti melewati jalan kampung. Juga persimpangan yang menurut saya bisa mengecohkan yang dari Cianjur ke Jonggol, karena harusnya belok kiri, tapi jalannya lurus. Apalagi kalau tidak ada tulisannya, tapi disitu sudah ada tulisannya, jadi tinggal mengikuti saja walaupun keliatannya jalannya semakin lama semakin menyempit. Cianjur ke Bandung jalurnya lurus lancar jaya, kecuali saat memasuki Padalarang, macetnya panjang banget, kirain ada peristiwa laka atau apa eh ternyata sampai ujung, ga ada kecelakaan, hanya saking padatnya memasuki lampu merah, macet 7 kiloan kira-kira. Saya ga sempet ngitung berapa lamannya, tapi sempet ngitung jaraknya menggunakan google map jaraknya sekitar 150 kilometer Jakarta Bandung via Bekasi Jonggol Cileungsi. Karena tadi harus muter muter dulu, tapi saya perikirakan lebih dari 4,5 jam. Melalui Purwakarta Ini adalah jalur favorit ane, karena jalannya yang lebih sepi, lebih indah pemandangannya, lebih lurus juga. Kalau dari Jakarta arahnya ke timur Bekasi, Cikarang, terus ke timur seperti jalur mudik kalau dari Jakarta, lalu lewat ringroad Karawang, yang ternyata sekarang lebih rame dibandingkan tahun 2010 lalu saat masih baru-barunya. Ketimur sampai Cikampek, cari arah keselatan arah Purwakarta ke selatan ini jalurnya enak buat cornering, kanan kiri pemandangannya bagus, kadang melewati atas tol, kadang melewati bawahnya, disini melewati juga rute kereta api Jakarta yang via selatan, total waktu Bandung Jakarta via Purwakarta naik motor, Cikampek Bekasi, 4,5 jam, termasuk waktu istirahat sekali di Cikarang karena mau isi bensin dan waktunya solat kurang lebih setengah jam. Kesimpulan saya diantara ketiganya, jaraknya sama-sama150 kilometer, Jalan yang paling banyak macetnya adalah lewat Puncak, kedua Jonggol, peringkat tiga lewat Purwakarta. Kalau Paling rame warung-warung kiri-kanan jalan adalah jalur Puncak, kedua Purwakarta, ketiga Jonggol. Jalan paling lebar dan halus adalah lewat Purwakarta, karena lewat pantura, Waktu tercepat adalah lewat Purwakarta 4,5 jam sampai, beda dengan lewat yang lain, 4,5 jam baru sampai Cianjur. Sekian catatan dari saya, semoga bisa memberikan informasi bagi nyasar ke blog saya.
jalur jakarta bandung naik motor