🌊 Virtual Reality Merupakan Salah Satu Contoh Penggunaan Multimedia Dalam Bidang

Salahsatunya ialah dengan adanya virtual reality dalam dunia animasi yang membuat semua kalangan dapat menggunakannya. Virtual Reality merupakan sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan c Virtual Reality dalam Bidang Sains Astronomi merupakan salah satu materi edukasi dini yang diajarkan pada pelajar sekolah menengah pertama. Edukasi dini merupakan komponen penting dalam proses edukasi jangka panjang. Dengan menggunakan teknologi Virtual Reality penggambaran dari tatanan planet-planet Ilustratormerupakan salah satu pekerjaan bidang multimedia yang menyediakan jasa gambar ilustrasi pada media koran, majalah, buku, website, biro periklanan, dan lainnya. Selain bisa bekerja sendiri sebagai bisnis perseorangan (self employer), pekerjaan ilustrator juga bisa dikerjaan secara bersama-sama atau teamwork dimana para tim yang tergabung didalamnya bisa memiliki peran masing-masing. Dansalah satu produk teknologi terbaru yang saat ini sedang populer itu adalah Virtual Reality (VR). Bidang Militer (Perang) Dalam bidang militer, penggunaan Virtual Reality ini akan mampu membantu para tentara untuk sebuah simulasi perang. Seperti layaknya bermain game Point Blank, para tentara akan mendapatkan pengalaman perang yang iT8bCSk. Jika mendengar istilah Virtual Reality VR, banyak diantara kita yang mungkin mengkaitkannya dengan game. Padahal Virtual Reality dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang tidak hanya di dalam dunia game saja. Virtual Reality atau realitas maya sendiri merupakan teknologi yang dibuat untuk dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan dan disimulasikan oleh komputer. Pemahaman lebih mudahnya yaitu imajinasi sebuah lingkungan yang ditiru semirip mungkin dan disajikan lewat teknologi. Saat VR digunakan, otak dan panca indera manusia menghasilkan ilusi seperti benar-benar berada di lokasi. Sehingga euforia lebih terasa. Maka dari itu, Virtual Reality sangatlah membantu dalam berbagai bidang , diantaranya 1. Bidang kedokteran dan medis Dibidang kedokteran teknologi virtual reality sangat bermanfaat bagi para dokter untuk melakukan sebuah simulasi sebelum melakukan suatu operasi kepada seorang pasien, ataupun untuk pembelajaran dibidang medis. Karena dengan teknologi virtual reality organ-orang yang ada di dalam tubuh akan terlihat lebih realistis. Dengan diketahuinya kondisi dari organ-organ yang ada di dalam tubuh lebih realistis dengan menggunakan virtual reality, maka dokter-dokter dan ahli bedah akan dapat membuat keputusan lebih tepat. Virtual reality juga dapat dimanfaatkan oleh para dokter untuk mengetahui perkembangan sebuah penyakit, mendiagnosa penyakit, dan melakukan teknik perawatan yang lebih tepat kepada para pasien. 2. Bidang militer Dalam bidang militer, Virtual Reality ini membuat para tentara seperti bermain game. Para tentara dilatih untuk berperang di dunia virtual. Seperti latihan tembak, mengendarai kendaraan, dan juga latihan terjun payung. Virtual Reality mampu membuat tampilan digital menjadi lebih nyata untuk di lingkungan medan pertempuran dan situasi peperangan. Para tentara akan mendapatkan pengalaman yang mengagumkan dan menarik untuk bersiap-siap berperang dikemudian hari. Dengan cara ini juga akan membuat biaya latihan perang jauh menjadi lebih efisien dan lebih hemat jika dibandingkan dengan latihan perang yang sebenarnya yang membutuhkan biaya besar seperti mengeluarkan peluru dan menggunakan bahan bakar transportasi seperti pesawat tempur dan tank. 3. Bidang transportasi Dalam bidang transportasi, Virtual Reality ini digunakan khususnya dalam dunia penerbangan. Untuk para calon pilot atau bahkan pilot pun pasti akan menggunakan virtual reality untuk latihan menerbangkan pesawat. Dalam virtual reality ini, para pilot akan mendapatkan suasana yang nyata dalam menerbangkan pesawat. Sehingga para pilot dapat langsung merasakan suasana ketika menerbangkan pesawat tanpa harus mengemudikan pesawat sungguhan. Biasanya alat ini digunakan untuk para pilot yang sedang melakukan tes rutin dalam kelayakan menerbangkan pesawat dan untuk para calon pilot, sebelum mereka menerbangkan pesawat sungguhan, biasanya mereka melakukan tes simulasi dengan menggunakan virtual reality system ini. 4. Bidang otomotif Dalam bidang otomotif, teknologi Virtual Reality bermanfaat untuk mendesain mobil. Contoh dari perusahaan yang menggunakan teknologi ini yaitu perusahaan mobil Ford . Mereka menggunakan Virtual Reality jenis Oculus Rift Headset untuk mengevaluasi bagian dalam dan luar. Ketika menggunakan Oculus Rift Headset,desainer akan menggerakan tangannya lalu kamera-kamera akan mengikuti gerakannya sehingga para desainer bisa berkoordinasi dengan perangkat lunak untuk mencocokkan presentasi digital. Selain itu para desainer akan dapat melihat detail-detail dari mobil dibagian dalam maupun di bagian luar. 5. Bidang Media dan Hiburan Penerapan virtual reality di bidang media dan hiburan terbilang mudah ditemukan. Seperti pada game. Penggunaan perangkat VR memberikan sensasi kepada pengguna, sehingga mereka benar-benar berada di area permainan. Selain itu, VR juga sangat membantu sebagai media untuk mengenalkan potensi wisata tanah air. Seperti melihat keindahan lautan Indonesia. Tak perlu turun ke laut, pengunjung bisa menikmati keindahan dengan bantuan teknologi kamera 360 yang mampu mengambil gambar dari sudut manapun. Penerapan lain yang terlihat dengan jelas yaitu hasil tangkapan konser. Kamu yang tak punya kesempatan untuk melihat konser dapat menyaksikan lewat streaming. Kini cara tersebut sudah didukung dengan kamera 360, sehingga menciptakan sensasi seperti di lokasi. 6. Bidang Ekonomi Berikutnya di bidang ekonomi yang dimanfaatkan untuk mempromosikan barang display atau pajangan. Salah satunya toko Selfridges di London, dimana pengunjung yang datang dapat mencoba berbagai produk yang dijual lebih nyata. Pengunjung hanya perlu berdiri di depan layar yang telah dilengkapi oleh kamera. 7. Bidang Pendidikan Pendidikan Indonesia makin berkembang setelah penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar. Salah satu contohnya adalah anak didik atau siswa dapat memproyeksikan berbagai kegiatan seperti memproyeksikan ke Antariksa, memproyeksikan anatomi tubuh dan banyak lagi lainnya. 8. Bidang Pariwisata Pada tahun 2015, dalam acara World Travel Market, Indonesia membuka booth dimana pengunjung dapat memakai VR headset untuk melihat keindahan reality digunakan untuk meningkatkan nation branding serta menarik pengunjung untuk berkunjung ke Indonesia. Selain berisi tentang keindahan alam di Indonesia, Wonderful Indonesia VR juga memberikan informasi mengenai tujuan wisata, bagaimana perjalanan tujuan ke obyek pariwisata, penerbangan apa yang dapat digunakan sekaligus jadwal penerbangan dan informasi terhubung dengan biro perjalanan yang bersedia. Itulah tadi beberapa bidang yang memanfaatkan teknologi virtual reality yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Seiring dengan berkembangnya teknologi, tentunya virtual reality merupakan pilihan yang cocok untuk memberikan kemudahan dalam berbagai kegiatan. Dengan kreatifitas dan inovasi dari manusia tentunya virtual reality akan lebih memiliki peran dalam berbagai bidang. Hubungi kami sekarang untuk sesi konsultasi gratis. Klik Disini Teknologi Virtual Reality – Industri teknologi seakan tidak ada habisnya untuk berkembang. Setiap tahun, bahkan setiap bulan kita akan disuguhkan dengan produk-produk baru serta produk yang diperbaharui hingga membuat kita ingin mencobanya. Salah satunya teknologi Virtual Reality, yang disingkat VR. Seorang pilot tidak akan disebut pilot jika dia belum pernah menerbangkan sebuah pesawat. Tentunya dia harus memiliki pengalaman khusus untuk menerbangkan pesawat. Namun untuk menerbangkan sebuah pesawat bukanlah perkara yang mudah, terlebih sangat berbahaya jika terjadi kecelakaan. Hal ini terlalu beresiko. Dengan menggunakan teknologi Virtual Reality, seorang calon pilot kini bisa berlatih menerbangkan pesawat tanpa harus benar-benar terbang. Dia akan merasakan bagaimana sensasi berada di dalam awak kemudi pesawat dan mengemudikan pesawat serta melihat pemandangan dari angkasa. Teknologi Virtual Reality merupakan teknologi berupa perangkat keras yang bisa mensimulasikan sebuah tempat dan peristiwa. Atau lebih tepatnya menghadirkan dunia maya yang dirancang seakan mirip dengan dunia nyata. Dalam bentuknya, teknologi Virtual Reality ini lebih mirip dengan kacamata atau helm, yang disambungkan pada perangkat komputer atau lainnya. Pengguna yang memakai perangkat teknologi Virtual Reality akan merasakan pengalaman baru ketika dia bisa berinteraksi dengan dunia yang dihadirkan. Lebih dari sensasi pengelihatan, teknologi Virtual Reality pun dilengkapi dengan sensor-sensor yang berfungsi untuk menangkap kedipan, lirikan, hingga gerakan kepala dan anggota tubuh lainnya. Sensor ini berupa alat tambahan, semacam alas, sarung tangan, headset, dll. Dengan begitu kita bisa berjalan, menyentuh atau melakukan hal lainnya di dunia maya. Yang perlu digarisbawahi dari teknologi Virtual Reality adalah, pengguna bisa melakukan interaksi dengan dunia maya yang dihadirkan, sehingga membuat pengguna lebih aktif. Hal ini tentunya berbeda dengan teknologi semacamnya seperti film 3D. Baca 5 Inovasi Teknologi Canggih yang Terinspirasi dari Film Sains Untuk menghadirkan sebuah sensasi dunia maya yang terasa nyata, setidaknya teknologi Virtual Reality harus memiliki empat elemen berikut 1. Virtual World Merupakan sebuah dunia virtual yang dirancang untuk dihadirkan kepada penggunanya. 2. Immersion Immersion ini adalah sebuah sensasi yang dapat dirasakan oleh pengguna ketika Virtual World yang berupa dunia maya hadir menyerupai dunia nyata. Sensasi yang dapat dirasakan diantaranya Mental Immersion Merupakan sebuah sensasi dari mental penggunanya ketika β€œberada” di dunia maya Physical Immersion Sebuah sensasi yang mensugesti fisik penggunanya terhadap lingkungan yang dihadirkan oleh Virtual Reality Mentally Imersion Sebuah sensasi yang membuat penggunanya asyik dan larut dalam dunia maya yang dihadirkan Virtual Reality 3. Sensory Feedback Dengan sensory Feedback, pengguna teknologi Virtual Reality akan merasakan respon dari dunia maya dalam berbagai sensor yang disampaikan menggunakan perangkat Virtual Reality, baik itu pengeliharan, pendengaran, maupun getaran atau sentuhan 4. Interactivity Sedangkan Interactivity adalah respon yang bisa dilakukan pengguna terhadap dunia dari Virtual Reality, yang membuatnya bisa berinteraksi secara langsung. Pemanfaatan Teknologi Virtual Reality Sebelum menjadi Virtual Reality, dalam sejarah perkembangannya Virtual Reality menyuguhkan pengguna berperan secara pasif, dimana dia tidak dapat berinteraksi dengan dunia buatan itu dan hanya menerima saja. Sedangkan pada Virtual Reality, pengguna bisa berinteraksi dengan berbagai perlakuan tergantung dari dunia maya macam apa dihadapannya. Seiring perkembangan zaman, selain untuk hiburan, teknologi Virtual Reality digunakan pada fungsinya yang pragmatis. Begitu juga dengan penerapannya dalam berbagai bidang, seperti berikut 1. Game Source image SEGA VR-1 adalah produk pertama SEGA, berupa kacamata Virtual Reality yang diciptakan pada ajang CES 1993. Kacamata VR-1 ini memiliki sensor khusus yang dapat menangkap gerakan kepala penggunanya, serta dilengkapi dengan 3D Polygon Graphic yang menciptakan pandangan 3D dalam game. Sedangkan Nintendo sendiri memproduksi Virtual Boy, yang merupakan console genggam pertama yang terdiri dari proyektor kacamata, tripod, dan gamepad. Virtual Boy ini diciptakan pada tahun 1995, dua tahun berselang sejak SEGA memproduksi SEGA VR-1. Seiring berjalannya waktu, hadirlah babak baru dalam dunia game, dimana penggunaan koneksi internet menjadi andalan yang dapat menjaring banyak penggunanya diberbagai belahan dunia. Dengan media PC, laptop, dan smartphone. Baca Menelusuri Sejarah dan Perkembangan Teknologi Game di Dunia Beberapa produk teknologi Virtual Reality bisa disambungkan pada ketiga perangkat tersebut. dengan begitu, pengalaman bermain game pun semakin seru, dimana pemain disuguhkan langsung dengan realitas game secara 3D. Dan hal ini seolah-olah membuat pemain berada di dalam dunia game, dan menjadi tokoh langsung. Apalagi, teknologi Virtual Reality dewasa ini semakin berkembang dengan dilengkapi beberapa perangkat yang memungkinkan penggunanya bisa menangkap dan memberikan respon dalam sebuah game. Adapun game yang menggunakan teknologi Virtual Reality diantaranya . Noire The VR Case Files, Rez Infinite, Thumper, Hover Junkers, Superhot VR, Chronos, Keep Talking And Nobody Explodes, Star Trek Bridge Crew, Fallout 4 VR, Eve Valkyrie, Elite Dangerous, Assetto Corsa, No Limits 2, The Climb, dll. 2. Transportasi Source image Pada awal perkembangannya, saat terjadi Perang Dunia Ke-2, teknologi Virtual Reality digunakan sebagai alat simulasi untuk seorang pilot, yaitu untuk menerbangkan pesawat. Hal ini didasari dari kesulitan dan resiko-resiko yang bisa terjadi ketika berlatih menerbangkan pesawat. Sebelumnya visi dari teknologi Virtual Reality ini terlihat jelas dari seorang yang bernama Morton Heilig. Awalnya dia menciptakan alat yang bernama Sensorama, yaitu cikal bakal teknologi Virtual Reality yang digunakan di dunia hiburan film. Kejeniuasan Heilig ini membawanya pada sebuah pandangan masa depan, dimana teknologi Virtual Reality kelanjutan dari Sensorama bisa dimanfaatkan menjadi alat simulator untuk mengendarai sebuah kendaraan. Dewasa ini penggunaan simulator yang berbasi Virtual Reality pun semakin banyak dipergunakan. Bahkan banyak juga perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan produk-produk simulator untuk sebagai alat latihan mengendarai kendaraan. Tentunya hal ini didasari akan kebutuhan penggunaan kendaraan yang tidak ada habisnya. Pengguna motor dan mobil contohnya, merupakan dua konsumen yang setiap tahunnya meningkat. Keinginanan untuk mengendarai motor dan mobil dibarengi juga produksi simulator teknologi Virtual Reality sebagai alat untuk pelatihan sebelum menggunakan kendaraan tersebut secara langsung. 3. Militer Source image Bidang militer merupakan salah satu bidang yang tanggap akan kemunculan teknologi Virtual Reality. Tentunya penggunaan teknologi ini untuk pelatihan dalam perang. Namun seperti yang kita ketahui, perang adalah sebuah peristiwa yang selalu dihindari oleh setiap negara, apalagi biaya perang itu tidak lah murah. Terlepas dari hal tersebut, perang juga merupakan peristiwa yang tidak terduga. Maka kesiapan dengan memiliki pasukan miiter yang tangguh adalah menjadi sebuah kewajiban untuk setiap negara. Penggunaan teknologi Virtual Reality dibidang militer bukanlah hal yang baru. Bahkan penggunaan simulator berbasis Virtual Reality pun sudah dimiliki dan digunakan oleh militer diberbagai negara. Selain melatih kecakapan dibidang militer, penggunaan teknologi Reality di bidang militer pun bisa menekan budget pelatihan yang terbilang mahal. Dengan menggunakan teknologi Virtual Reality pengguna akan dihadapkan pada realitas maya yang menyerupai medan perang. Hal ini mengingatkan kita pada sebuah game FPS. Namun bedanya, ini adalah sebuah simulasi, jika orang yang menggunakan simulator ini mati dengan mudah di dunia maya, maka dapat dipastikan bagaimana jika berada di medan perang sungguhan. Selain melatih kecakapan dalam menembak, pengguna juga bisa melatih strategi perang, survival, dll 4. Periklanan Source image Salah satu hal yang menyebabkan sebuah produk bisa laku dipasaran adalah, tepatnya strategi dan media pemasaran yang digunakan. Dulu, tempat untuk berbelanja acuannya hanya toko fisik yang terletak di suatu tempat. Namun dengan munculnya internet, tempat belanja beralih hanya dihadapan mata saja, yaitu lewat layar PC, laptop, maupun smartphone. Namun penjualan ini tidak akan terjadi secara masif jika tidak adanya iklan. Dulu hingga sekarang kita mengetahui bagaimana iklan ditempatkan diberbagai media, diantaranya di televisi, radio, baligo, pamflet, smartphone, dll. Dan dewasa ini dengan kemunculan teknologi Virtual Reality, industri pelayanan iklan ikut serta untuk memasarkan produk-produknya. Pemanfaatan teknologi Virtual Reality tentunya memiliki keunggulan tersendiri ketika mengiklankan sebuah produk. Apalagi teknologi Virtual Reality kini sedang maraknya digunakan untuk mengiklankan tempat-tempat wisata, properti, dan yang lainnya. Bagaimana tidak, dengan menggunakan Virtual Reality kini calon konsumen bisa melihat kesetiap sudut dalam pandangan 360 derajat, seakan tempat tersebut benar-benar nyata dihadapan. Dan inilah yang menjadi pertimbangan bagaimana teknologi Virtual Reality digunakan untuk beriklan. Google sebagai perusahaan teknologi raksasa tak mau ketinggalan dengan teknologi Virtual Reality ini. Baru-baru ini Google mengeluarkan produk layanan iklan yang bernama ADVR. Begitu juga dengan ADVRY yang diciptakan oleh Native Ads. Kesimpulan Meskipun dalam tulisan ini yang tersaji dari pemanfaatan teknologi Virtual Reality hanya empat bidang saja, namun sebenarnya cakupan teknologi Virtual Reality itu sangat luas. Apalagi Youtube pun memiliki Menu Channel khusus yang membahas tentang Virtual Reality, seperti halnya dengan Menu Channel Berita, Game, Musik, YoutubeLive, Olahraga, dll. Bukan tidak mungkin, nantinya kedepan teknologi Virtual Reality akan booming di pasaran dan menjadi salah satu platform pengganti smartphone pada saat sekarng. Apalagi para pengguna teknologi lebih menyukai hal-hal yang bersifat visual – Banyak di antara kamu yang pasti pernah mencoba VR atau virtual reality dalam bentuk permainan maupun video. Tapi tahukah kamu apa sebenarnya VR itu dan bagaimana cara kerjanya? Virtual Reality VR adalah teknologi yang mampu menciptakan simulasi. Simulasi ini bisa mirip seperti dunia nyata, seperti suasana kamu berjalan-jalan di sebuah kota di luar negeri. VR juga bisa mensimulasikan sebuah dunia yang benar-benar berbeda, hasil dari imajinasi. Misalnya suasana di sebuah kastil atau hanya melihat layar, pengguna dapat tenggelam dan dapat berinteraksi dengan dunia 3D. Dengan mensimulasikan indra sebanyak mungkin, seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, bahkan penciuman. Baca juga Peranan dan Manfaat TIKVR membawa pemandangan, suara, dan sensasi lainnya lewat perangkat seperti kacamata dan headset. Komponen Virtual Reality yang paling terkenal adalah tampilan yang dipasang di kepala atau head-mounted display HMD. Selain VR, kamu mungkin juga pernah mendengar istilah AR atau Augmented Reality. Apakah virtual reality sama dengan augmented reality? Mengutip Investopedia, Virtual Reality dan Augmented Reality merupakan dua hal yang hampir mirip. Kamu dapat menganggap Augmented Reality sebagai VR, begitupun sebaliknya. Augmented Reality mensimulasikan objek buatan di lingkungan nyata. Sedangkan Virtual Reality menciptakan lingkungan buatan yang bisa dihuni.

virtual reality merupakan salah satu contoh penggunaan multimedia dalam bidang